Reliability menurut pengertian katanya (seperti biasa kenali dulu arti dari kata reliability) menurut sumber yang mungkin bisa dipercaya (Wikipedia) adalah Klik disini dan menurut Mbah google adalah Klik sini.
Kalau menurut saya sendiri sih akan lebih mudah mengartikan dengan gaya kita sendiri karena akan jauh lebih melekat.... nah kalau menurut saya bisa diartikan bebas seperti ini :
"Reliability adalah sebuah ukuran kehaandalan dari sesuatu dalam melakukan performa dengan perbandingan dari kondisi yang telah ditentukan (biasanya design yang dijadikan patokan) untuk kurun waktu tertentu".... sekali lagi ini terjemahan bebas saya agar lebih mudah.
Now let's talk about reliability in term of "Besi Terbang".
First of all.... bare in mind that all components & system attached to the aircraft have already been passed in design evaluation, experimentation & also test flight and once it's declared passed by the manufacturer will have the meaning that all components & systems met the design requirement..... xixixixixi... sorry... pake bahasa inggeris soale lagi latihan biar agak bagusan.
OK kita sudah punya semesta pembicaraan bahwa yang dibicarakan sebagai pengantar adalah bahwa seluruh komponen/sistem memiliki tolok ukur seperti yang disebutkan oleh design terutama untuk karakteristik performance.... ini harus ditetapkan dahulu karena topiknya masih pengenalan.
Kembali ke pengertian, kalau demikian maka yang namanya kehandalan haruslah diukur berdasarkan kemampuan unjuk kerja dibandingkan dengan standar yang seharusnya. Artinya komponen reliability adalah kemampuan unjuk kerja dari komponen dibandingkan dengan karakteristik seharusnya yang ditetapkan oleh design.... susah amat kalimatnya.
Mari permudah dengan menggunakan contoh, ambil saja sebagai contoh adalah A/C Generator (Boeing B737-300) :
Menurut si pembuat (Boeing) bahwasanya untuk generator diprediksikan dalam 6400 FH akan terjadi perubahan performance & bearing failure dan oleh karenanya Boing menetapkan bahwa tiap 6400 FH harus diturunkan untuk overhaul dan penggantian bearing.... kondisi ini bisa dijadikan standard dan bahwasanya standar A/C Generator adalah 6400 FH.
Dalam pengalaman sebuah operator (misal Kuntul Airlines) tercatat dalam kurun waktu tertentu (misal 3 thn) telah terjadi failure A/C Generator sebanyak 10 ea dari 30 ea A/C generator yang pernah terpasang dalam kurun waktu 3 tahun.
Maka reliability dapat diperkirakan dengan cara sebagai berikut:
Pertama kita hitung dahulu pengalaman yang terjadi di Kuntul Airlinesa tadi, setelah dirata-rata umur dari 30 ea A/C generator tadi didapatkan (ini misal saja yg 10 ea failure dirata-rata 3000 FH sementara sisa 20 ea lainnya mencapai 6400FH) nilai rata-rata 5266 FH, maka dapat diambil kesimpulan sederhana bahwa nilai kehadalan dari A/C Generator berdasarkan pengalaman Kuntul Airlines adalah 5266/6400 = 82,3% terhadap kondisi design.
Sampai disini mungkin masih ada pertanyaan dari kita.... kalau sudah tau angkanya... So What Gituloch..?
Yes that's wright brother... untuk apa belajar banyak-banyak kalau tak ada yang bisa digunakan or diterapkan dalam hal peningkatan.
Baiklah karena ini hanyalah sebagai pengenalan saja maka kita coba short cut saja penggunaan nilai reliabilty dalam kehidupan sehari-hari para pengurus "Besi Terbang" :
Kalau menurut saya sendiri sih akan lebih mudah mengartikan dengan gaya kita sendiri karena akan jauh lebih melekat.... nah kalau menurut saya bisa diartikan bebas seperti ini :
"Reliability adalah sebuah ukuran kehaandalan dari sesuatu dalam melakukan performa dengan perbandingan dari kondisi yang telah ditentukan (biasanya design yang dijadikan patokan) untuk kurun waktu tertentu".... sekali lagi ini terjemahan bebas saya agar lebih mudah.
Now let's talk about reliability in term of "Besi Terbang".
First of all.... bare in mind that all components & system attached to the aircraft have already been passed in design evaluation, experimentation & also test flight and once it's declared passed by the manufacturer will have the meaning that all components & systems met the design requirement..... xixixixixi... sorry... pake bahasa inggeris soale lagi latihan biar agak bagusan.
OK kita sudah punya semesta pembicaraan bahwa yang dibicarakan sebagai pengantar adalah bahwa seluruh komponen/sistem memiliki tolok ukur seperti yang disebutkan oleh design terutama untuk karakteristik performance.... ini harus ditetapkan dahulu karena topiknya masih pengenalan.
Kembali ke pengertian, kalau demikian maka yang namanya kehandalan haruslah diukur berdasarkan kemampuan unjuk kerja dibandingkan dengan standar yang seharusnya. Artinya komponen reliability adalah kemampuan unjuk kerja dari komponen dibandingkan dengan karakteristik seharusnya yang ditetapkan oleh design.... susah amat kalimatnya.
Mari permudah dengan menggunakan contoh, ambil saja sebagai contoh adalah A/C Generator (Boeing B737-300) :
Menurut si pembuat (Boeing) bahwasanya untuk generator diprediksikan dalam 6400 FH akan terjadi perubahan performance & bearing failure dan oleh karenanya Boing menetapkan bahwa tiap 6400 FH harus diturunkan untuk overhaul dan penggantian bearing.... kondisi ini bisa dijadikan standard dan bahwasanya standar A/C Generator adalah 6400 FH.
Dalam pengalaman sebuah operator (misal Kuntul Airlines) tercatat dalam kurun waktu tertentu (misal 3 thn) telah terjadi failure A/C Generator sebanyak 10 ea dari 30 ea A/C generator yang pernah terpasang dalam kurun waktu 3 tahun.
Maka reliability dapat diperkirakan dengan cara sebagai berikut:
Pertama kita hitung dahulu pengalaman yang terjadi di Kuntul Airlinesa tadi, setelah dirata-rata umur dari 30 ea A/C generator tadi didapatkan (ini misal saja yg 10 ea failure dirata-rata 3000 FH sementara sisa 20 ea lainnya mencapai 6400FH) nilai rata-rata 5266 FH, maka dapat diambil kesimpulan sederhana bahwa nilai kehadalan dari A/C Generator berdasarkan pengalaman Kuntul Airlines adalah 5266/6400 = 82,3% terhadap kondisi design.
Sampai disini mungkin masih ada pertanyaan dari kita.... kalau sudah tau angkanya... So What Gituloch..?
Yes that's wright brother... untuk apa belajar banyak-banyak kalau tak ada yang bisa digunakan or diterapkan dalam hal peningkatan.
Baiklah karena ini hanyalah sebagai pengenalan saja maka kita coba short cut saja penggunaan nilai reliabilty dalam kehidupan sehari-hari para pengurus "Besi Terbang" :
- Procurement, Kalau kita sudah tahu bahwa rata-rata A/C generator (ini contoh yach jgn diambil patokan) tadi 5266 FH ada failure, apakah anda akan menyediakan spare part pada umur 6400 FH...? tidaklah karena anda akan selalu terlambat.
- Engineering, Kalau anda sudah tahu angkanya maka akan ada pertanyaan mengapa koq hanya segitu tidak sampai optimal 6400 FH ? tentunya sebagai seorang yang bergerak diengineering sudah harus mampu menjawabnya sendiri dengan memulai melakukan penelitian... bahasa gaulnya didunia "Besi Terbang" Engineering Evaluation, sehingga nantinya akan dapat dilakukan research & development... walaah ketinggian soale di negeriku Indonesia hampir seluruh manusia engineering hampir nggak ada yang sampai melakukan itu... sumpah ini beneran berdasarkan pengalaman hidupku ..... jaman dahulu... kalau sekarang nggak tahu deh mungkin sudah ada yang mulai.
- PPC, Kalau kebetulan tugas PPC anda juga adalah sebagai planner material maka sudah jelas raw material hitungan anda adalah data tersebut sebagai bahan olahan mendapatkan floating spare, dilain pihak terkadang PPC juga diberikan tugas untuk menghitung Rencana Kerja Anggaran Perusahaan... nah untuk divisi engineering (teknik) tentunya raw data salah satunya adalah ini untuk menentukan prediksi komponen yang dibutuhkan dalam kurun waktu anggaran tersebut.
- Quality, Sudah lazim kiranya dalam dunia "Besi Terbang" istilah konsesi & pihak yang berwenang memberikan clearance OK untuk konsesi adalah Quality... lagi-lagi berdasarkan kebiasaan akan diberikan 10% dari TBO (Time Between Overhaul) dengan maksimum 500 FH... betul gak yah.... Nah data reliability ini juga perlu disimak apakah kondisi maksimum akan diberikan atau tidak...? ssstttt..ssssttt... jangan bilang siapa2 yah... pengalaman dulu-dulu nyaris di negeri ini jarang orang Quality yang menanyakan dahulu berapa reliability nya... biasanya langsung kasih aja.
- Direktur Teknik.... masak ada hubungannya seh...? ada tauuuuk !!!! makanya sekali2 jadi direktur biar ngerti.... gini loch..... ah sudahlah diterangin juga pasti gak ngerti xixixixi... Mode sombong selected to "ON"
Okelah sebagai perkenalan cukup dulu... untuk kenal lebih jauh mesti belajar lebih lagi yah.
Kisi-kisinya gini, belajarlah dulu mengenai :
- TBO (Time Between Overhaul)
- Removal Rate
- Statistic.... basic ajalah tentang standard deviation nih aku kasih diktatnya disini
Cheers
Otnaira
Otnaira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa Pendapat Anda Mengenai Tulisan Diatas....?
Jangan Ragu Untuk Menuliskannya.... Nothing To Affraid Of... just type it